Gugatan Toyota Innova, Tunas Toyota Cinere
25-Juli-2024
JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Elnard Peter, seorang konsumen Toyota, menyoroti sikap Tunas Toyota Cinere yang dinilai sering menunda undangan klarifikasi dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). H
al ini berawal dari pengaduannya yang diterima BPKN pada Selasa (28/5/2024), dan tercatat dengan nomor register pengaduan No.0359/TLPK-OL/K.3/06/2024 pada Senin (3/6/2024).
Pengaduan tersebut berfokus pada layanan purna jual Tunas Toyota Cinere terkait transaksi pembelian suku cadang dan jasa perbaikan di bengkel.
Menurut Peter, ada dua hal utama yang menjadi sorotan dalam pengaduannya. Pertama, mengenai ketidaksesuaian antara suku cadang yang dipesan dan dibayar lunas dengan barang yang akhirnya diterima oleh konsumen.
Kedua, terkait jasa bengkel yang membatalkan jadwal penggantian suku cadang yang telah disepakati sebelumnya. Pembatalan ini dilakukan sepihak oleh pihak bengkel dengan alasan teknis pada alat ukur yang digunakan dalam proses perbaikan.
Peter menjelaskan bahwa pada awalnya, pihak Toyota sempat menyanggupi untuk memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut. Namun, setelah undangan klarifikasi pertama dari BPKN yang diterima oleh Toyota tidak mendapat tanggapan, pada undangan klarifikasi kedua, pihak Tunas Toyota Cinere mengonfirmasi akan memberikan klarifikasi.
Sayangnya, pada hari H (24/7/2024), pihak Toyota kembali meminta penundaan waktu hingga 1-2 minggu ke depan tanpa memberikan penjelasan yang jelas.
“Sikap ini semakin membuat saya merasa dirugikan, karena seharusnya proses klarifikasi dapat memberikan kejelasan dan kepastian hukum, bukan justru menunda-nunda yang semakin memperburuk situasi,” ujar Peter kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, proses klarifikasi yang seharusnya dilaksanakan justru semakin tidak jelas, padahal hal tersebut sangat penting baik untuk kepentingan konsumen maupun untuk pihak pemegang merek.
Peter juga menambahkan bahwa pembatalan sepihak terhadap jadwal penggantian suku cadang tersebut sangat merugikan konsumen yang sudah mengatur waktu dan biaya untuk mendapatkan layanan sesuai yang dijanjikan.
Pembatalan tanpa adanya penjelasan yang memadai, menurut Peter, menunjukkan kurangnya profesionalisme dari pihak Toyota dalam menjalankan layanan purna jual mereka.
Baca juga: Pengguna Innova Reborn Keluhkan Layanan Purna Jual Tunas Toyota
Tidak hanya itu, ia juga mengkritik proses komunikasi yang buruk antara pihak Tunas Toyota Cinere dan BPKN. Menurut Peter, seharusnya pihak Toyota dapat lebih kooperatif dan terbuka dalam memberikan klarifikasi kepada BPKN, apalagi ini berkaitan dengan hak-hak konsumen yang harus dilindungi.
Keterlambatan atau penundaan dalam memberikan klarifikasi hanya akan membuat permasalahan ini semakin berlarut-larut dan sulit diselesaikan.
Sementara itu, pihak BPKN juga turut memberikan keterangan mengenai ketidakmampuan pihak Tunas Toyota Cinere untuk menanggapi undangan klarifikasi yang diajukan. “BPKN sudah memberikan kesempatan bagi Tunas Toyota Cinere untuk memberikan klarifikasi terkait pengaduan ini. Namun, hingga saat ini, mereka tidak memberikan tanggapan yang memadai,” ujar seorang perwakilan BPKN.
BPKN menegaskan bahwa mereka akan terus mengupayakan penyelesaian masalah ini, namun keterlambatan dan penundaan yang terus terjadi dari pihak Tunas Toyota Cinere menjadi kendala dalam proses tersebut.
Peter berharap agar masalah ini segera mendapatkan perhatian yang serius dari pihak terkait, baik dari BPKN maupun dari Toyota Indonesia. Sebagai konsumen, ia menginginkan agar hak-haknya terlindungi dengan baik dan tidak dirugikan oleh sikap tidak profesional dari pihak dealer.
“Saya ingin mendapatkan kejelasan mengenai produk yang saya beli dan kepastian layanan, karena saya percaya bahwa produk Toyota memiliki kualitas yang baik, namun layanan purna jual yang buruk justru merusak citra perusahaan,” tambah Peter.
Sebagai informasi, masalah ini terkait dengan kendaraan Toyota All New Kijang Innova atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Innova Reborn”. Produk ini merupakan salah satu mobil andalan Toyota yang banyak diminati oleh konsumen.
Oleh karena itu, penting bagi pihak Toyota untuk segera menyelesaikan masalah ini agar tidak menambah keraguan konsumen terhadap kualitas layanan Toyota secara keseluruhan.
Dengan terus menunda klarifikasi dan tidak memberikan solusi yang jelas, Tunas Toyota Cinere berisiko merusak kepercayaan konsumen terhadap merek Toyota. Peter berharap pihak terkait dapat segera menemukan jalan keluar yang terbaik dan memastikan bahwa hak-hak konsumen tetap terlindungi.
Artikel Ini telah tayang cek selangkapnya:Â https://netralnews.com/tunda-klarifikasi-kepada-bpkn-tunas-toyota-cinere-jadi-sorotan-konsumen/cFZTcklQdG5mTG4yN3hhd1RGVXFxUT09